PUISI PERSAHABATAN

SALAM PERPISAHAN

Kini, hatiku tergores kesedihan
Ketika terucap salam perpisahan
Walau air mataku tak berlinang
Bukan berarti suatu kerelaan
Saat-saat langkah terayun
Jarak kita-pun semakin membentang
Akankah semuanya jadi terkenang
Atau hanyut terbawa gelombang
Bahkan mungkin terkubur oleh waktu dan keadaan

Sobat, dalam hatiku ini
Akan tetap membekas suatu kenangan
Kau sungguh baik, supel dan komunikatif
Siapapun mengenalmu pasti akan merindu
Namun untukku, janganlah kau biarkan
Aku terkulai lemas dalam kehampaan
Karena rasa kangenku yang tidak kau harapkan

FIVE MINUTES

Biografi Five minute


five minutes


Grup asal Bandung yang kerap mengenakan sarung, Five Minutes kemarin mengeluarkan album terbaru bertajuk “Rockmantic” di Hard Rock Kafe. Dalam album keenam ini perubahan terjadi khususnya pada jenis musik serta para personilnya.

Unsur pop rock sangat kentara sekali namun cerita tentang cinta tetap menjadi jualan grup yang beranggotakan Ricky Tjahyadi (keyboard), Richie Setiawan (vokal), Drie Warnanta (bass), Aria Yudistira (drum) dan Rulhilman (gitar).

Penggarapan album ini memakan waktu cukup lama yakni rentang antara pertengahan Maret 2004 hingga Maret 2007. Hal tersebut dilakukan supaya hasil yang diperoleh memuaskan. Lantaran perubahan para personil maka sektor sound pun berubah. Pengaturan dan pengisian sound disesuaikan dengan konsep musik yang dipegang saat ini sehingga perbedaan mencolok terlihat pada karakter vokal dan pengisian intrumen pada umumnya.

Dari sepuluh lagu di album ini hampir keseluruhan ciptaan Ricky FM. Kendati begitu peran personil lainnya tetap andil utamanya aransemen. “Kita kerjakan semua. Jadi nggak hanya saya sendiri,” kata Ricky diiyakan personil lainnya dalam jumpa wartawan.

Dengan adanya perubahan jenis musik dengan para personilnya, Drie berharap album Rockmantic dapat diterima dan dinikmati masyarakat pencinta musik. “Ya walau konsep bermusik Five Minutes alami perubahan, kami harap pecinta musik bisa menerima,” ujar Drie.

Berikut sepuluh lagu di album “Rockmantic”, Menahan Perih, Bertahan, Takk`kan Rela, Bersalah, Bidadari, Tanpamu, Jangan Sakiti Aku, Masihkah Aku, Jauhi Dirinya dan Benarkah Itu

BIOGRAFI UNGU


bIOGraFI UnGU bAnd

Posted by adysetyop on June 2, 2009

Ungu merupakan band papan atas yang banyak melejit dengan lagu-lagu religinya Ungu merupakan gabungan dari beberapa warna. Filosofi inilah yang coba diadaptasi oleh band yang dibentuk oleh Franky Hadiakto. Beberapa musisi bekerja sama dan menghasilkan musik yang indah, gitu kira-kira yang diinginkan si pencetus nama untuk bandnya yang baru kebentuk.Ungu terbentuk sejak lama. Jakarta, September 1996 tepatnya. Ungu yang pantang menyerah kendati sudah sering berganti formasi akhirnya mendapatkan kesempatan rekaman di bawah naungan label Warner Music Indonesia, untuk sebuah album kompilasi bertajuk Klik. Dalam album tersebut Ungu menyumbangkan 2 lagunya.

Pada tahun 2002, barulah Ungu berhasil membuktikan kemampuan bermusik mereka. Kali ini di bawah naungan label Hemaswara/Musica, Ungu akhirnya merils album debut mereka yang berjudul Laguku. Dengan 12 lagu ciptaan anak-anak Ungu sendiri, mereka ternyata juga mengundang musisi senior macam Sawung Jabo untuk membantu mereka menggarap aransemen string. Hasilnya bisa didenger di lagu-lagu macam Laguku, Maafkanlah dan Embun Hati. Musik Ungu menggabungkan gitar, bas, drum dan vokal menjadi 12 lagu beraliran pop progresif dengan sedikit unsur rock dalam album ‘Laguku’ ini.

Personil Ungu :

Pasha (Vokalis)
Nama Lengkap: Sigit Purnomo S.S.
TTL : Donggala, 27 November 1979

Bergabung dengan Ungu karir pertama sebagai model dan telah muncul dibeberapa iklan, main sinetron bergabung dengan beberapa band sebelum bergabung dengan Ungu. Tidak banyak yang tahu bahwa pernah menjadi juara II lomba Adzan Sulawesi Tengah. Cowok ternyata pandai mengaji ini sempat berkuliah di ABA-ABI sebelum akhirnya memutuskan untuk berhenti kuliah dan memilih berkarir musik.

MAKKI (BASSIS)

Nama Lengkap : Makki O. Parikesit
TTL : Jakarta, 23 Oktober 1971

Bergabung dengan Ungu: 1996 Ketika sedang mengambil gelar Indiana University, Amerika Serikat. Makki memperkaya kemampuan bermusiknya dengan bermain bersama sebuah band yang bernama Joint Session, yang selain menjadi band keliling sekitar Midwest, juga merupakan band pembuka beberapa konser grup musik ternama seperti. Toad the Road Sprocket dan John Mallencamn. Ketika kembali ke Jakarta tahun 1996, Makki sempat bergabung dengan Harris Ioni dan beberapa sesi in promptu sampai akhirnya membentuk UNGU.

Enda Gitaris
Nama Lengkap: Franco Medjaya
TTL : Kudus, 4 Maret 1978

Bergabung dengan Ungu 200, Cowok yang akrab dipanggil Enda ini memulai karirnya sebagai teknisi gitar untuk gitaris band ini. Ketika kebutuhan akan gitaris kedua, muncul Enda membuktikan bahwa ia adalah orang tepat untuk mengisi posisi itu. Lulusan fakultas hukum Universitas Ratulangi ini mudah dikenali dengan sebuah anting dibawah bibirnya.

Onci (Gitaris)
Nama Lengkap: Arlonsy Miraldi
TTL : Palu, 2 Oktober 1981

Bergabung dengan 2003, yang sebelumnya bergabung dengan Funky Kopral merupakan personil terakhir bergabung dengan UNGU. Dikenal sebagai gitaris energik dan bermusikalitas baik kehadiran. Onci menjadi nilai tambah bagi UNGU.

Rowman (Drummer)
Nama Lengkap: M. Nur Rohman
TTL : Jakarta, 9 Januari 1974

Bergabung dengan Ungu 2001, sebelum ke Ungu Rowman adalah drummer grup musik bernama Garux yang sempat meramaikan dunia musik Indonesia.

BIOGRAFI MBAH SURIP


Penyanyi Mbah Surip yang terkenal lewat lagu Tak Gendong dikabarkan meninggal dunia 4 Agustus 2009. Mbah Surip 60 tahun, meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah Sakit Pusdikkes TNI AD, Kramat Jati, Jakarta Timur. Jenazah Mbah Surip tiba di RS Pusdikkes pukul 10.30 WIB, dan ditangani dr. Tias. Hingga kini belum diketahui pasti penyebab meninggalnya Mbah Surip.

“Iya benar tadi meninggal pukul 10.30 WIB,” kata Mega, petugas pendaftaran RS Pusdikkes saat dikonfirmasi detikcom. Mbah Surip memiliki nama asli Urip Ariyanto. Menurut KTP, dia lahir pada 1963. Mbah Surip mendulang uang miliaran rupiah dari ring back tone (RBT) ‘Tak Gendong’.

Belum diketahui apa penyebabnya, tapi beberapa sebelumnya Mbah Surip telah mengeluh kecapaian.

Profil Biografi Mbah Surip Tak Gendong…Mbah Surip sudah dikenal dimana-mana dengan lagunya Tak Gendong dan ciri khasnya dengan rambut Bob Marley beserta tawa khasnya yang bikin kocak….

Tak gendong kemana-mana 3xLiriknya :

1Mantep dong enak dong
Daripada naik pesawat kedinginan
Mendingan tak gendong ayooooooo
Tak gendong kemana -mana3x
Mantep dong enak dong
dari pada naik taksi kesasar
mendingan tak gendong
wear aryou doing
oke iam hoking

Profil Biografi Mbah Surip Tak Gendong

Awal Kehidupan Mbah Surip

Mbah Surip dilahirkan pada tanggal 5 Mei 1949 di Mojokerto Jawa Timur. Dilahirkan dengan nama Urip Ariyanto. Saat ini Mbah Surip berstatus duda dengan empat anak dan sekaligus juga sebagai kakek dengan empat cucu. Menurut pengakuannya Mbah Surip termasuk orang yang senang sekolah, Mbah Surip memiliki ijazah SMP, ST, SMEA, STM, Drs. sama insinyur dan MBA.

Selain sebagai penyanyi, Mbah Surip pernah merasakan pengalaman bekerja di bidang pengeboran minyak, tambang berlian, emas, dan lain-lain bahkan pernah bekerja di luar negeri seperti Kanada, Texas, Yordania dan California. Namun Merasa nasibnya kurang baik, Mbah Surip mencoba peruntungan dengan pergi ke Jakarta. Di Ibukota Jakarta, ia bergabung dengan beberapa komunitas seni seperti Teguh Karya, Aquila, Bulungan, dan Taman Ismail Marzuki.

Pada suatu waktu, nasib menentukan lain. Mbah Surip mendapat kesempatan untuk rekaman dan akhirnya meraih kesuksesan seperti sekarang.

Biografi Perjalanan di Dunia Musik

Dalam perjalanan musiknya Mbah Surip telah mengeluarkan beberapa album musik. Album rekamannya dimulai dari tahun 1997 diantaranya, Ijo Royo-royo (1997), Indonesia I (1998), Reformasi (1998), Tak Gendong (2003) dan barang Baru (2004).

Namun ternyata lagu Tak Gendong diciptakan pada tahun 1983 saat Mbah Surip bekerja di Amerika Serikat. Menurut Mbah Surip Filosofi dari lagu ini yaitu Belajar salah itu, yang digendong ya siapa saja, entah baik, galak, nakal, atau jahat. Seperti bus, nggak peduli penumpangnya, entah itu copet, gelandangan, pekerja, ya siapa saja. Sebab, menggendong itu belajar salah.

Mbah Surip tampil juga lewat video klip “Witing Trisno” karangan Tony Q Rastafara di MTV. Ciri khas dari setiap aksinya di panggung musik yaitu selalu ditemani “Gitar Kopong” nya, menyanyi dengan sangat relax dan nyanyi “ngalor-ngidul” dengan gaya-nya yang khas, kocak, gila, dan bebas ekspresi.

Karakter inilah yang membuat Emha Ainun Najib atau Cak Nun sering menggambarkan sosok Mbah Surip adalah gambaran “Manusia Indonesia Sejati” yang tidak pernah merasa susah, tidak pernah gelisah, tidak pernah sedih dan selalu tertawa, meskipun seringkali di ledek orang Mbah Surip tetap saja tertawa tidak pernah dendam, atau membalas ledekan tersebut.

Sumber: detik.com, liputan6.com dan blog.komputerbutut.com

Selamat jalan Mbah Surip…! Lagumu akan dikenang banyak orang


TEMAN TERUNIK...

mnrut qu tmnd trunik.....
ktua klas 9e...
krna dia lucu
dan gokil abiz.....

dya ntu ank'e g'pnya mlu........
msti wez klo da gru ngjar.....
dya ntu cri prhatian....
pokok'e gokil abiz........

Dia tu anke muka tmbok...
Kyak ngrasa drinya tu pling hbat..
yg ku tau dy tu adl ketua kleas ter gitu deh pak..

tpy bgiku dy adlah pmimpin.....
dlm klas 9e........
dan dy tu klo di mrhi guru........
hu...wjhx sngguh ksian....kasian....ksian...

yg trakhir dy adlah tmnd.........
trbaik dan setia...........